Langsung ke konten utama

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN : ANALISIS E-COMMERCE

BERRYBENKA
Deskripsi :
Berrybenka adalah situs online dengan konsep yang mirip dengan departemen store dengan lebih dari 400 brand. Brand yang dijual mencakup brand lokal dan internasional dan mengusung tema “one shop place”. Produk yang dijual mulai dari pakaian, gaun, atasan, bawahan, tas, sepatu, bikini, lingeries bahkan koleksi anak. Di Berrybenka, tim fashion selalu berdedikasi dalam memilih produk-produk dengan brand terbaru. Misi berrybenka adalah menjdi perusahaan yang menyediakan pelayanan terbaik bagi seluruh pelanggan. Pelayanan yang baik adalah prioritas utama. Website berrybenka m.berrybenka.com
Tipe Bisnis :
Berrybenka adalah e-commerce yang berbentuk B2C (Bisnis to Consumer). Yaitu penjualan produk atau jasa antara perusahaan dengan konsumen. Penjualan secara eceran dari perusahaan/badan bisnis langsung ke konsumen akhir dengan sistem pembayaran secara online menggunakan kartu kredit. Usaha berpromosi dengan menggunakan penjualan silang antara produsen dengan konsumen atau dengan adanya potongan harga.

Model Bisnis :
 Berrybenka menggunakan model  bisnis e-tailer dengan tipe virtual merchant.
Value proposition:
· Kenyaman berbelanja online
· Trusted seller
· Simple
· Interface yang menarik
· Kemudahan dalam mencari produk (bisa mencari jenis atau merk)

Revenue model (Sumber Pendapatan) :
· Penjualan produk
· Iklan
· Merek yang ditampilkan sebagai headline di website

DECODEKO
Deskripsi :
Decodeko adalah sebuah website e-commerce atau took online yang berbasis di Jakarta dan menjual berbagai macam produk kreatif seperti stiker, totebag, tumbler dan signage. Sebagai website toko online, Decodeko membutuhkan fitur untuk bisa langsung berkomunikasi dengan konsumen melalui halaman website. Oleh karena itu, progressTech melengkapi website Decodeko dengan katalog produk untuk keperluan belanja konsumen, fitur payment gateway yang akan memudahkan konsumen dalam melakukan pembayaran hingga ke fitur pengiriman secara online. ProgressTech kemudian menambahkan fitur notifikasi email baik untuk Admin Decodeko dan konsumen agar kedua pihak saling mengerti mengenai transaksi yang sedang berjalan. Pada akhirnya ProgressTech juga membantu Decodeko untuk rebranding dengan konten yang lebih baru. ProgressTech jga melengkapi website Decodeko dengan fitur live chat dimana konsumen yang berbelanja bisa langsung berkomunikasi dengan admin Decodeko saat itu juga. Website Decodeko yaitu www.decodek.co.id.
 Tipe Bisnis :
Tipe e-commerce yang digunanakan adalah B2C (Bussiness to Consumer) penjualan produk atau jasa antara perusahaan dengan konsumen. Decodeko juga menerapkan sistem penjulan offline dengan menjual langsung ke konsumen.

Sumber : https://www.decodeko.co.id/blog/page/10/

JM & SONS
Deskripsi :
Jm & Sons adalah situs online yang berpusat di Toronto yang mempromosikan produk-produk seperti furniture. JM & Sons mndesain perabot rumah, kantor dan ritel yang terbuat dari bahan premium dan kerajinan tangan. Website JM & Sons adalah http://store.jmandsons.com

Tipe Bisnis :
Tipe e-commerce yang digunakan adalah B2C (Bussiness To Consumer) Business to Consumers (B2C) adalah jenis bisnis yang dilakukan antara pelaku bisnis dengan konsumen, seperti antara produsen yang menjual dan menawarkan produknya ke konsumen umum secara online. Disini pihak produsen akan melakukan bisnis dengan menjual dan memasarkan produknya ke konsumen tanpa adanya feedback dari konsumen untuk melakukan bisnis kembali kepada pihak produsen, yang artinya produsen hanya menjual atau memasarkan produk ataupun jasanya dan pihak konsumen hanya sebagai pemakai atau pembeli produk.
(Zandri Gusti Fandra)

KUDO
Deskripsi :
Adalah singkatan dari Kios Untuk Dagang Online yang merupakan sebuah perusahaan teknologi yang menciptakan sebuah platform yang memberikan peluang kepada jutaan rakyat Indonesia untuk memberikan peluang usaha dengan menjadi reseller jutaan produk dari berbagai merchant ternama. KUDO didirikan oleh Albert Lucius dan Agung Nugroho pada bulan Juli 2014. Konsumen bisa membeli atau menjual barang lewat situs web https://kudo.co.id/

Tipe Bisnis:
Kudo menerapkan kombinasi model bisnis B2B dengan B2C :
B2B (Business-to-Business) menjual produknya ke pembeli menengah yang kemudian menjual produk ke konsumen yang terakhir. B2C (Business-to-Consumer) dimana bisnis ini terjadi antara produsen yang menjual dan menawarkan produknya ke konsumen umum secara online melalui webnya.
Kudo juga menerapkan model Online-to-Offline (O2O)
Kudo bisa dibilang pionir dalam bisnis O20 di Indonesia . O2O adalah jenis e-commerce yang menarik pelanggan dari saluran online untuk toko fisik. O2O mengidentifiaksikan pelanggan di bidang online seperti email dan iklan internet. Pada dasarnya layanan mereka ingin menjembatani antara dunia perdagangan online dan offline. Keamanan adalah salah satu faktor nya, tidak semua pemilik smartphone merasa aman jika melakukan transaksi di dunia maya. Disini lah peluang yang dilihat oleh KUDO. Dengan kurang nya rasa aman, kurang nya pengetahuan tentang teknologi dan keterbatasan pembayaran dengan kartu, KUDO menawarkan suatu solusi yakni dengan memperkenalkan nya dengan mereka yang disebut Agen Kudo. Model bisnis yang diusung Kudo memungkinkan siapa saja menjadi agen atau reseller untuk menjual berbagai produk dari toko online yang telah jadi mitra Kudo. Agen-agen ini bakal dibekali komputer tablet dan aplikasi Kudo untuk menawarkan produk produknya melalui katalog kudo.
 

Model Bisnis :
 Kudo menggunakan model transaction broker dimana kudo menyediakan mekanisme pembayaran third-party untuk para pembeli dan penjual untuk menetapkan atau memutuskan sebuah transaksi. Kudo juga mengumpulkan para penjual dan pembeli dalam satu kesatuan.

Sumber Pendapatan (Revenue Models) :
Sumber pendapatan yang diperoleh kudo adalah dari transaction fee. Dimana jika ada konsumen membeli barang pada penjual atau produsen lewat aplikasi kudo, aplikasi tersebut mendapatkan fee dari transaksi dari para penjual dan pembeli tersebut. Sumber pendapatan lain yaitu dari Advertising Revenue dimana Kudo menarik komisi dari para merchant atau perusahaan e-commerce yang produknya terpampang di aplikasi Kudo.

REEBONZ
Deskripsi :
Reebonz adalah platform online untuk membeli dan menjual produk mewah seperti tas mewah, sepatu, jam tangan dan aksesoris dari perancang terkemuka dan ter baik didunia. Beberapa nama perancang yang ada yaitu Burberry, Chanel, Gucci, Hermes, dan Prada. Reebonz berawal dari Singapura dan didirikan Maret 2009 oleh Samuel Lim, Daniel Lim, dan Benjamin Han. Ketiga pendiri ini kemudian memperluas bisnisnya ke Indonesia yang di resmikan akhir tahun 2011.

Tipe Bisnis:
Tipe e-commerce yang digunakan oleh Reebonz adalah B2C, C2C dan Mobile Commerce.
·                     Business to Consumers (B2C) adalah jenis bisnis yang dilakukan antara pelaku bisnis dengan konsumen, seperti antara produsen yang menjual dan menawarkan produknya ke konsumen umum secara online.  Dalam hal ini Reebonz menjual produk mewah kepada pelanggan. Anggota bisa berbelanja produk di web yaitu Http://www.reebonz.com  atau melalui aplikasi mobile (IOS dan Android). Web terdiri dari sekitar 100 merek, termasuk merek terkenal yaitu PRADA, CHANEL, COACH, CUCCI.
·                     Consumers to Consumers (C2C) dilakukan antara konsumen dengan konsumen, yaitu perorangan yang menjual barang atau jasanya melalui situs market place atau situs jual beli. Reebonz menggunakan tipe e-commerce C2C untuk mengoperasikan bisnis ini, karena memungkinkan pelanggan dapat membeli dan juga menjual kembali barang yang telah mereka beli di situs tersebut selama masih dalam kurun waktu enam bulan terhitung sejak transaksi pembelian melalui  website atau melalui aplikasi mobile (Android dan iOS). Ada dua cara untuk menjual produk “pre-owned“ yaitu melalui layanan Closet dan White Glove.

Model Bisnis:
 Model bisnis yang diterapkan Reebonz adalah online Retailer dan market creator.
·                     Online Retailer (e-tailer) adalah model bisnis yang memungkinkan pembeli dapat membeli barang dan jasa langsung dari situs web reebonz melalui catalog yang menampilkan produk branded para designer sehingga memudahkan pembeli melihat barang yang dibutuhkanya.
·                     Market creator dimana reebonz menyediakan lingkungan digital dimana pembeli dan penjual dapat bertemu, mencari produk, menampilkan produk, menentukan harga produk. dan mengambil keuntungan dari komisi transaksi. Karena reebonz memungkinkan barang yang sudah dibeli konsumen untuk dijual kembali di situs webnya untuk dibeli konsumen lain yang tertarik selama memenuhi syarat yang ditentukan.

Sumber pendapatan :
Sales revenue  reebonz mendapatkan pendapatanya dari penjualan barang catalognya juga dari transaction fee revenue yaitu berupa komisi yang dibayarkan pada sesuai volume transaksi, ketika penjual/konsumen ingin menjual barang dengan menggunakan layanan closet, penjual akan mendapatkan 90% dari pembayaran terakhir, dan 10% lainnya sebagai komisi untuk Reebonz.

HONESTBEE
Deskripsi :
Honestbee adalah layanan pengiriman kebutuhan sehari-hari seperti kebutuhan rumah tangga dan bahan makanan terkemuka di Asia yang mulai go publik pada  Juli 2015 di Singapura dan didirikan oleh Joel Sng, dan mendapat dukungan dari perusahaan teknologi di Asia dan Amerika Serikat.. Honestbee yang sebelumnya telah diluncurkan lebih dulu di Hong Kong dan Taipei, kini hadir di Indonesia dengan menjalin mitra bersama berbagai toko offline, seperti Carrefour, Michelle Organic Corners, Stevan Meat Shop, Javara Indigenous, Jakarta Fruit Market, Meruya Pet Shop, Office 2000, dan masih banyak lagi.

Tipe Bisnis:
Tipe e-commerce yang digunakan oleh honestbee adalah Business to Consumers (B2C) yaitu jenis bisnis yang dilakukan antara pelaku bisnis dengan konsumen, seperti antara produsen yang menjual dan menawarkan produknya ke konsumen umum secara online.  Dalam hal ini honestbee menjual layanan dimana saat memesan secara online melalui aplikasinya atau situs webnya https://id.honestbee.com/ , sistem mengirimkan pemberitahuan pekerjaan kepada pembeli tentang pramugari pilihan yang paling dekat dengan gerai belanja. Hal ini dilakukan melalui aplikasi seluler. Petugas pembelanja akan membelikan semua list pesanan, dan ketika selesai, petugas pengiriman lain mengambil barang-barang itu dan mengantarkannya ke pemesan/konsumen. Untuk memastikan bahwa pembelian benar, petugas pengiriman dan pembelanja membandingkan nomor pesanan sebelum mengirim barang ke Anda.
Model Bisnis :
Model bisnis yang diterapkan honestbee adalah Online Retailer (e-tailer) dimana honestbee melalui web ataupun aplikasinya menampilkan berbagai produk di catalognya dari produk mitra kerjanya, seperti Carrefour, Michelle Organic Corners, Stevan Meat Shop, Javara Indigenous, Jakarta Fruit Market, Meruya Pet Shop, Office 2000, dan masih banyak lagi sehingga memungkinkan pembeli dapat membeli barang dan jasa langsung dari aplikasi atau situs webnya https://id.honestbee.com/ dan menunggu pesanannya untuk diantar kerumah dengan bantuan pramugari dan kurir.

Sumber pendapatan :
Sales/service revenue mendapatkan pendapatanya dari penjualan layanan yang diberikan kepada pelangganya dimana jika menggunakan layanan Honestbee pengguna akan dikenakan dua macam biaya. Pertama, apabila asisten belanja ingin memberitahukan terkait barang belanjaan yang saat itu tidak ada atau memiliki beraneka pilihan lantas harus menghubungi pelanggan lewat telepon dikenakan tarif Rp 10 ribu sedangkan biaya pengiriman barang akan diberikan biaya Rp 10 ribu
(Dita Rochmawati N)

REBEL 8
Deskripsi :
REBEL 8 adalah sebuah perusahaan pakaian yang didirikan pada tahun 2003 oleh legenda tattoo, Mike Giant dan juga Joshy D. yang saling bekerjasama sampai sekarang. Rebel 8 ini berbasis di San Fransisco Amerika Serikat dan menjadi sebuah perusahaan pakaian yang mengusung tema skateboard, graffiti dan juga seni tato dalam setiap karyanya. Produk-produk yang ditawarkan oleh Rebel 8 kebanyakan asli menggunakan tulis tangan langsung, tidak banyak yang menggunakan computer dalam pembuatannya, mungkin hal inilah salahsatu yang menjadi daya tarik tersendiri dari Rebel 8 dan menjadikannya sebagai perusahaan streetwear premium terbesar di dunia.

Tipe Bisnis :
Rebel 8 menggunakan tipe bisnis B2C (Bussiness to Consumer) yaitu tipe bisnis antara pelaku bisnis dengan konsumen secara langsung. Pihak produsen akan menjual dan memasarkan produknya ke konsumen tanpa adanya feedback dari konsumen untuk melakukan binis kembali, artinya produsen hanya menjual dan konsumen sebagai pemakai. Dalam hal tipe bisnis ini Rebel 8 menyediakan pelayanan secara langsung kepada konsumen melalui produk-produk yang ia jual secara online dengan membuka situs https://rebel8.com/collections
Model Bisnis :
Model bisnis yang digunakan oleh Rebel 8 adalah E-Tailer merupakan penjualan yang dilakukan secara online, melalui internet, dimana konsumen dapat melihat informasi produk yang ditawarkan oleh Rebel 8 melalui catalog secara langsung dan dapat diakses kapan saja dan dimana saja.
Click and mortar adalah model dari E-retailing yang dimiliki oleh Rebel 8, yaitu selain melakukan penjualan secara online, Rebel 8 juga menyediakan lingkungan fisik dimana pembeli dan penjual dapat bertemu, menampilkan produk, menentukan harga produk, dan mencari produk secara langsung. Dalam hal ini Rebel 8 menyediakan toko secara fisik yang berpusat di San Fransisco,California.

Sumber Pendapatan :
 Sumber pendapatan utama Rebel 8 yaitu dari penjualan produk (Sales Revenue Models). Dalam hal ini, Rebel 8 menjual produk secara langsung kepada pelanggan. Konsumen dapat melihat dan memilih produk nya pada katalog dalam situs https://rebel8.com.

SNAPDEAL
Deskripsi :
Snapdeal adalah sebuah perusahan e-commerce yang berbasis di New Delhi, India. Didirikan oleh Indramani Shukla dan Rohit Bansal pada tahun 2010 bulan Februari, pada saat ini sudah memiliki lebih dari 3 juta  penjual dengan menawarkan 30 juta produk pada 800 kategori. Pada awalnya snapdeal hanya sebuah platform transaksi harian namun diperluas dan berkembang menjadi salah satu pasar online terbesar di India yang menawarkan berbagai macam produk. Snapdeal menjadi sebuah portal belanja online yang dirangcang untuk membuat platform e-commerce dimana pembeli dapat menemukan barang yang dibutuhkan mulai dari aksesoris, elektronik, pakaian, rumah, otomotif, kesehatan, olahraga, buku dll dan yang paling terbaru adalah snapdeal menyediakan jasa antar uang .Dari berbagai produk baik nasional maupun internasional yang ditawarkan tersebut snapdeal menyediakan jasa pelayanan pengiriman langsung dan cepat oleh kurir snapdeal dengan memberikan penawaran, diskon dan penawaran harian dengan harga miring . Usia rata-rata tenaga kerja di snapdeal adalah 25 th. Mereka mempunyai value yaitu Inovasi, Perubahan, Keterbukaan, Kejujuran dan Kepemilikan.

Tipe Bisnis :
Tipe bisnis yang dimiliki oleh Snapdeal adalah B2C (Bussiness to Consumer). Yakni sebuah tipe bisnis yang memungkinkan penjual dan pembeli terlibat secara langsung tanpa melalui pihak perantara seperti distributor. Dalam hal ini Snapdeal menjual produk-produk yang ia tawarkan seperti elektronik, pakaian, rumah, gadget, isi ulang pulsa ponsel, pemesanan taxi, pemesanan makanan, pemesanan money, pemesanan tiket film dan masih banyak lagi dalam sebuah website https://m.snapdeal.com atau dengan mengunduh aplikasi mobile (IOS/Android) Snapdeal yang terdiri dari 65 juta produk dengan berbagai merek ternama.

Model Bisnis :
E-Tailer adalah model bisnis yang digunakan oleh Snapdeal dalam menjalakan bisnisnya. Dimana Snapdeal menyediakan informasi bagi para konsumennya melalui katalog yang bisa diakses baik di website https://m.snapdeal.com maupun di aplikasi nya sehingga para pelanggan dapat memenuhi kebutuhan yang mereka cari dengan mudah yakni secara online dan barang langsung dikirim ke tempat pelanggan oleh kurir dari Snapdeal. Click and click reatilers adalah model E-ratilings yang dimiliki oleh Snapdeal. Yakni sebuah perusahaan yang menjual produknya hanya secara online melalui website.

Sumber Pendapatan :
Sumber pendapatan utama Snapdeal sebagai marketplace adalah dari Transaction Fee, Advertising Revenue dan Subscription Revenue. Transaction fee didapat dari komisi antara transaksi dari penjual yang terdaftar di Snapdeal dengan konsumennya. Yakni 10% komisi untuk snapdeal. Advertising Revenue didapat dari iklan yang dilakukan oleh para penjual yang mejadi bagian dari snapdeal sehingga perusahaan yang mengiklankan produk mereka membayar atas iklannya kepada snapdeal. Sedangkan Subscription revenue didapat dari penyediaan service kepada konsumen untuk bisa mendaptkan informasi seperti laporan konsumen, online newspaper, dan online magazine dalam Magazine Rack Snapdeal.

TAOBAO
Deskripsi :
Taobao adalah salah satu situs belanja online terbesar di Cina dengan ribuan toko yang berjualan didalamnya. Situs ini didirikan oleh Alibaba Group pada Mei 2003 setelah Ebay membeli Eachnet. Taobao dibagi menjadi 3 perusahaan yang berbeda yaitu eTao, Taobao Mall (Tmall), dan Taobao Marketplace.Hampir segala jenis barang bisa kita temukan di Taobao seperti pakaian, elektronik, keperluan rumah tangga dll. Dari sisi hargapun sangat terjangkau. Taobao mengedepankan budaya lokal yang kuat yang mencerminkan pemahaman yang mendalam mengenai konsumen lokal Cina. Taobao menyediakan fasilitas bagi produsen lokal di Cina untuk merambah pasar internasional. Perusahaan ini juga berperan sebagai produsen dan konsumen. Taobao hanya tersedia dalam bahasa mandarin, hal ini menyebabkan beberapa orang kesulitan menggunakan Taobao namun juga mempunyai keunikan tersendiri yang menjadikan Taobao menjadi no. satu di Cina dan dapat mengalahkan eBay.

Tipe Bisnis :
Consumer to Consumer (C2C) adalah tipe bisnis yang digunakan oleh Taobao. Marketplace yang berbasis di Cina ini sebagai penyedia platform untuk usaha kecil dan pengusaha individu untuk membuka toko online yang terutama melayani konsume Cina seperti (Dataran Cina, Hongkong, Macau dan Taiwan) dan juga di luar negeri. Dengan sekitar 1250 juta daftar produk, Taobao menjadi situs paling populer di Cina. Konsumen dapat langsung melakukan transaksi menggunakan Taobao dengan mengakses situs https://m.taobao.com atau dengan mengunduh aplikasi Taobao.
 
Model Bisnis :
Model bisnis yang digunakan Taobao adalah Transaction Broker yakni model bisnis yang berguna menghubungkan penjual dengan pembeli dengan memfasilitasi proses transaksi antara produsen dan konsumen. Disini Taobao mengambil posisi sebagai broker / agen untuk pasar yang lebih besar dengan menyediakan pembayaran Thrid-party melalui Alipay untuk para pembeli dan penjual dalam memutuskan sebuah transaksi. Dalam hal ini broker menarik biaya atau komisi berdasarkan dari nilai transaksi yang dihasilkan sesuai dengan keinginan yang telah didiskusikan sebelumnya. Dengan kata lain pembeli dapat mengamati berbagai tarif dan syarat pembelian, namun tetap aktivitas bisnis utamanya adalah memfasilitasi transaksi. Dan untuk produk-produk yang ditawarkan, dapat diakses di situs https://m.taobao.com atau dengan mengunduh aplikasi Taobao.
 
Sumber Pendapatan :
 Sumber pendapatan utama Taobao adalah dari Transaction fee, Advertising Revenue dan layanan penjual premium. Transaction fee didapat dari komisi dari setiap transaksi yang dilakukan oleh pengguna Taobao yaitu antara penjual dan pembeli. Advertising revenue didapat dari pembayaran iklan yang dilakukan oleh pengguna Taobao (penjual) yang mengiklankan produknya. Dan layanan penjual premium, maksudnya adalah bagi para penjual yang terdaftar di Taobao dapat meng-upgrade statusnya menjadi penjual premium dengan membayar fee yang telah ditentukan yang nantinya penjual tersebut mendapatkan peringkat dan review yang terpercaya.
Sumber : https://id.m.wikipedia.org/wiki/taobao
(Pamelia Nafisah)

UGMONK
Deskripsi :
Ugmonk adalah  sebuah bisnis online yang menciptakan merek yang berfokus pada desain yang dimulai tujuh tahun  yang lalu oleh pendiri dan perancang Jeff Sheldon. Mereka memulai dengan empat desain t-shirt dan sejak itu berkembang menjadi merek multi-produk.

Tipe Bisnis:
Ugmonk menggunakan tipe business to consumer dimana perusahaan tersebut menjual produknya terhadap konsumen secara online dengan membuka situs web https://shop.ugmonk.com
Model Bisnis :
 E-tailer adalah model yang digunakan ugmonk yang menjual produk fisik atau jasa secara online yang memaparkan catalog produk pada halaman website ugmonk tersebut.
       
Sumber Pendapatan (Revenue Models) :
  Sumber pendapatan yang diperoleh adalah dari hasil penjualan produk yang dijual secara online kepada konsumen.
Sumber : Ugmonk.com

TMALL (Taobao Mall)
Deskripsi :
Didirikan oleh Alibaba Group pada tanggal 10 Mei 2003, dengan sekitar 760 juta daftar produk mulai Maret 2013, Taobao Marketplace adalah salah satu dari 10 situs web paling banyak dikunjungi di dunia menurut Alexa. Penjual dapat memposting barang untuk dijual baik melalui harga tetap maupun lelang. Lelang membuat sebagian kecil dari transaksi. Mayoritas produk tersebut adalah barang dagangan baru yang dijual dengan harga tetap. Pembeli dapat menilai latar belakang penjual dengan informasi yang tersedia di situs, termasuk penilaian, komentar dan keluhan.

Tipe Bisnis:
Taobao Marketplace memfasilitasi ritel konsumen ke konsumen (C2C) dengan menyediakan platform bagi usaha kecil dan pengusaha perorangan untuk membuka toko online yang terutama melayani konsumen di wilayah berbahasa China (China Daratan, Hong Kong, Macau dan Taiwan) dan juga di luar negeri.

Model bisnis :
Menggunakan model transaction broker dimana model ini berguna untuk menghubungkan antara penjual dan pembeli dengan memberikan fasilitas proses transaksi produsen dan konsumen.
Sumber Pendapatan (Revenue Models) :
TMall menarik biaya deposit, biaya tahunan, dan komisi untuk setiap transaksi dari masing-masing merchant. Dan melalui iklan dari berbagai macam produk dan produsen yang berbeda dan ditayangkan sebagai iklan pada halaman website Tmall tersebut.

TARGET
 Deskripsi :
Situs belanja online yang berpusat di Minneapolis Minnesota United States ini sama seperti toko online lainnya. Target.com menawarkan bermacam-macam produk, mulai dari barang-barang elektronik, alat-alat perlengkapan hobi, aksesoris dsb.

Tipe Bisnis:
Target.com menggunakan tipe bisnis B2C atau business to consumer adalah jenis e-commerce antara perusahaan dan konsumen akhir. Hal ini sesuai dengan bagian ritel dari e-commerce yang biasa dioperasikan oleh perdagangan ritel tradisional. Jenis ini bisa lebih mudah dan dinamis, namun juga lebih menyebar secara tak merata atau bahkan bisa terhenti. Jenis e-commerce ini berkembang dengan sangat cepat karena adanya dukungan munculnya website serta banyaknya toko virtual bahkan mal di internet yang menjual beragam kebutuhan masyarakat.

Model Bisnis :
Modelnya menggunakan E-tailer dengan mengkombinasikan proses transaksi dan pembayaran secara online dan didalamnya terdapat catalog untuk memudahkan konsumen menemukan dan memilih barang yang dicari atau yang sedang dibutuhkan.

Sumber Pendapatan :
Target.com menggunakan advertising revenue model dimana revenue model tersebut  menyediakan pemakai dengan informasi atas jasa dan produk dan menyediakan suatu kesempatan untuk para penyalur untuk mengiklankan.

Sumber : Target.com
(Grahfita Rahma A)

Tugas Kelompok  5 :
Zandri Gusti Fandra                           (C1C015010)
Dita Rochmawati N.                           (C1C015049)
Pamelia Nafisah                                 (C1C015058)
Grahfita Rahma A.                             (C1C015061)

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN : CHAPTER 5

INFRASTRUKTUR TI DAN PERKEMBANGAN TEKNOLOGI v   INFRASTRUKTUR TI Infrastruktur teknologi informasi (TI) didefinisikan sebagai berbagai sumber daya teknologi yang menyediakan platform bagi aplikasi (penerapan) system informasi spesifik bagi perusahaan. Infrastruktur dalam TI meliputi investasi dalam perangkat keras, perangkat lunak, dan layanan seperti konsultasi, pendidikan, dan pelatihan dalam perusahaan. Infrastruktur TI juga merupakan rangkaian dari layanan keseluruhan perusahaan yang dianggarkan oleh manajemen serta terdiri atas kapabilitas manusia dan teknis. Hubungan diantara Perusahaan, Infrastruktur TI,dan Kapabilitas Bisnis “Layanan perusahaan merupakan kemampuan untuk menyediakan kepada pelanggan, pemasok dan juga karyawan yang memiliki fungsi secara langsung terhadap infrastruktur TI nya yang mendukung bisnis dan strategi sistem informasi perusahaan” ·       Jasa telekomunikasi menyediakan konektivitas data, suara, dan video kepada karyawan, pelanggan

PERBEDAAN GENERAL CONTROL VS APPLICATION CONTROL

1.        Pengendalian Aplikasi Pengendalian aplikasi (application controls) adalah sistem pengendalian intern komputer yang berkaitan dengan pekerjaan atau kegiatan tertentu yang telah ditentukan (setiap aplikasi berbeda karateristik dan kebutuhan pengendaliannya).  Pengendalian aplikasi atau application control adalah pengendalian dalam hal pekerjaan pekerjaan yang dilakukan dalam suatu proses pengolahan data sehingga akan berhubungan dengan ketelitian dan kelengkapan data yang di proses melalui aplikasi tertentu (Mulyadi 2001) Misalnya komputerisasi kepegawaian tentu berbeda resiko dan kebutuhan pengendaliannya dengan sistem komputerisasi penjualan, apalagi bila sistem penjualan tersebut didesain web-based atau E-Commerce. Tujuan pengendalian aplikasi dimaksudkan untuk memastikan bahwa data di-input secara benar ke dalam aplikasi, diproses secara benar, dan terdapat pengendalian yang memadai atas output yang dihasilkan. Pengendalian Aplikasi Terdiri Dari : 1.)   

Perbedaan Financial Statement dan Financial Report

v   Perbedaan Financial Statement dan Financial Report             Di dunia akuntansi ada istilah Financial Report (Pelaporan Keuangan) dan Financial Statement (Laporan Keuangan). Meskipun dari segi kata tidak jauh beda namun ternyata kedua istilah tersebut berbeda dalam penggunaanya. Adapun perbedaan dari Financial Report (Pelaporan Keuangan) dan Financial Statement (Laporan Keuangan) adalah sebagai berikut :       Financial Statement Mereka yang mempunyai kepentingan terhadap perkembangan suatu perusahaan sangatlah perlu untuk mengetahui kondisi keuangan perusahaan tersebut. Dimana kondisi keuangan suatu perusahaan tercermin dalam laporan keuangannya. Financial statement (laporan keuangan) merupakan o utput dari akuntansi. ü   Pengertian Financial Statement ( Laporan Keuangan) Laporan keuangan adalah ringkasan dari proses akutansi selama tahun buku  yang bersangkutan yang digunakan sebagai alat untuk berkomunikasi antara data keuangan atau aktivitas suatu perusahaan den